DPW Garda Pemuda Partai Nasdem melakukan launching Duta Revolusi Kebersihan di Lokasi Pantai Lasiana (Lasiana Beach) pada Minggu, 16/12. Duta Revolusi Kebersihan yang dibentuk oleh DPW Garda Pemuda Partai Nasdem Provinsi NTT ini terdiri dari 4 pemudi dan 1 pemuda yang berdomisili sekitar lokasi Wisata Pantai Lasiana yaitu Ince Yusinta Solukh (tamatan Unkris), Yesrial Anietha Mesakh, Farlan Solukh dan Sela Mesakh dan ketiga yang lain adalah mahasiswa aktif.
Launching Duta Revolusi Kebersihan dihadiri juga oleh Kadis Pariwisata Provinsi NTT DR.Marius Ardu Jelamu yang didaulat memasangkan selempang Duta Revolusi Kebersihan kepada ke empat duta ini.
Boby Liyanto (Ketua Pakar Garda Pemuda Nasdem), menjelaskan bahwa tujuan pembentukan dan launching Duta Revolusi Kebesihan Garda Pemuda Nasdem Provinsi NTT hari ini adalah dengan tujuan untuk melaksanakan Kampanye Kebersihan di Pantai Lasiana sebagai langkah awal.
“Tugasnya para Duta Revolusi Kebersihan Garda Pemuda Nasdem NTT adalah mengkampanyekan “Ayo Jaga Kebersihan Pantai Lasiana” dengan cara sampaikan kepada pengunjung untuk jangan buang sampah sembarang dan kalau ada yang sudah terlanjur membuangnya, mereka harus datang dan sampaikan kepada pengunjung dengan santun untuk jangan buang sampah sembarangan. Yang diitamakan dalam kampanye kebersihan adalah bukan bagaimana memungut sampahnya, tapi himbauan yang dikampanyekan oleh keempat duta kepada pengunjung adalah agarmembiasakan diri jangan membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada tempat-tempat sampah yang sudah disediakan oleh Garda Pemuda Nasdem di Lokasi Pantai Lasiana. Yang menarik adalah bahwa keempat Duta Revolusi Kebersihan ini adalah para pemuda dan pemudi yang tinggal di sekitar Pantai Lasiana.” Jelas Boby Liyanto.
Masa kerja keempat Duta Revolusi Kebersihan Garda Pemuda Nasdem ini yaitu saat hari Libur biasa (Sabtu dan Minggu) dan hari libur khusus seperti hari Raya tertentu dimana tingkat kunjungan wisatawan lebih meningkat.
Para Duta ini selama masa tugas mereka, akan ditugaskan khusus di Pantai Lasiana dan standby untuk sampaikan ke pengunjung apa yang jadi tujuan kampanye Duta Revolusi Kebersihan. Para duta akan bekerja dalam masa kerja selama 3 , 6, dan satu tahun.
” Maka jangan kaget saat pengunjung sampai ada Duta Revolusi Kebersihan Garda Pemuda Nasdem yang cantik dan ganteng akan temui anda dan sampaikan agar jangan buang sampah sembarangan. Dan ini juga sebagai langkah awal Revolusi Mental Keberasihan bagi pengunjung agar mau dan bisa menjaga kebersihan pantai Lasiana ini. Karena ada tempat sampah jadi mereka harus dibiasakan membuang sampah pada tempatnya.” Jelas Liyanto lebih lanjut.
Sedangkan Boby Pitoby sebagai Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem menjelaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah lebih ke sasarannya yaitu mengedukasi dan mengajak para pengunjung untuk jangan buang sampah sembarang, bukan pada ajakan untuk pungut sampah. Hal ini dilakukan, jelas Boby, dalam rangka mendukung dan mensukseskan program promosi pariwisata provinsi NTT sebagai lokomotif ekonomi masyarakat NTT. Dan kampanye ini akan dimulai dari titik Pantai Wisata Lasiana dan akan ke seluruh titik pariwisata di NTT.” Jelas Boby Pitoby yang juga adalah caleh DPRD Kota Kupang pada Pileg 2019 Dapil Kota Lama dan Kelapa Lima dari Partai Nasdem ini.
Sedangkan Kadis Pariwisata Provinsi NTT DR.Marius Ardu Jelamu yang berkesempatan hadir menyatakan bahwa sangat apresiasi dan bersyukur dengan gebrakan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, walikota serta para bupati dalam melakukan Gebrakan Revolusi Kebersihan. Karena kebersihan adalah bagian dari Sapta Pesona Pariwisata Provinsi NTT.
” Dan Kampanye Revolusi Kebersihan ini adalah sebagai langkah pertama dari Garda Pemuda Nasdem Provinsi NTTdalam ikut kampanyekan revolusi Kebersihan di NTT. Dan semoga semua Garda Pemuda Nasdem di semua wilayah di NTT juga akan lakukan hal yang sama. Dan jangan hanya di wilayah pariwisata saja, tapi kalau bisa di semua spot wilayah di provinsi NTT. Kehadiran Duta Revolusi Kebersihan adalah hal yang positif dan harus didukung dengan tindakan nyata. Promosi kegiatan Duta Revolusi Kebersihan ini bisa juga gunakan medsos untuk dipublikasi sehingga jadi viral dan beri contoh baik. Karena, Promosi pariwisata adalah ibarat sebuah rumah dimana provinsi NTT sebagai rumahnya. Jika NTT sebagai sebuah rumah itu dalam kondisi bagus, bersih dan indah, maka semua wisatawan akan datang ke NTT. Garda Pemuda Nasdem juga bisa membantu Dinas Pariwisata untuk jadi tim penilai Kota terbersih untuk kita beri award. Dengan tujuan agar menberi virus yang mampu memotivasi dan mendorong masyarakat untuk ikut lakukan Gerakan yang sama. Pak gubernur sudah buat dan kita ikuti saja. Dan ini adalah sesuatu yang sangat baik. Apresiasi saya berikan kepada Gerakan Garda Pemuda Nasdem lewat Duta Revolusi Kebersihan ini, agar bisa memotivasi pemuda lain. Bila perlu Garda partai lain juga harus bisa buat dan ikuti hal positif ini. Jika gubernur dan wakil sudah energik dan smart, maka harus didukung oleh semua elemen.” Tanda Jelamu bersemangat
Namun Jelamu usulkan jika bisa sebaiknya para duta memakai pakaian bernuansa Tenun Ikat NTT saat mengkampanyekan Revolusi Kebersihan ini agar sekalian ajak masyarakat cintai pakaian tenun ikat NTT.
” Kalau pakai pakaian bernuansa tenun ikat NTT lebih bagus lagi. Agar sekalian ajak maayarakat untuk cintai tenun ikat NTT. Jika jadi gebrakan dan kampanye malah NTT akan berubah bersih. Baru tiga bulan gubernur jabat tapi sudah kelihatan ada perubahan. Kami sudah turun ke kabupaten dan melihat tanggapan masyarakat terkait revolusi mental yang di drive pak gub dan memang sangat positif. Mari kita jalan bersama. Kami sebagai pemerintah lewat Dinas Pariwisata siap melaksanakannya. Bila perlu Garda Pemuda Nasdem merevolusi Mental kebersihan disemua lini.” Usul Jelamu bersemangat.
Sedangkan Yusak Benu (Ketua Pembina Garda Pemuda Nasdem)
menambahkan bahwa konsep yang dibangun dalam pembentukan Duta Revolusi
Kebersihan Garda Pemuda Nasdem ini adalah bahwa Revolusi Kebersihan
harus dimulai dari diri sendiri sebelum lakukan revolusi mental kepada
orang lain.
“Sebelum kita mempengaruhi orang lain dalam merevolusi mental untuk
menjadi pionir kebersihan, maka gerakan itu harus dimulai dari diri
sendiri. Dengan gerakan ini Garda Pemuda Nasdem sudah ikuti perintah
pak gubernur yaitu pakai botol minum sendiri untuk kurangi sampah
plsatiik. Juga tidak buat ceremonial besar tapi kerja nyata lebih
penting. Duta untuk support kita datang ke pantai dan secara personal
ajak pengunjung untuk ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang
sampah sembarangan tapi ditempat sampah yang tersedia. Dan akan ada
pemutaran jinggle untuk ajak kita menjaga kebersihan di pantai Lasiana
yang akan dikumandangkan setiap beberapa jam. Semua wartwwan juga kami
minta ikut wartakan dengan tajam bahwa Lasiana Sekarang Bebas Sampah,
selain duta revolusi kebersihan dan jingle ajakan jangan buang sampah
sembarang dan jaga kebersihan. Pada Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober
2018 lalu kami sumbang tempat sampah untuk obyek Pariwisata Pantai
Lasiana dan Gunung Fatuleu. Dan pada 2019 awal kami segera akan
rehabilitasi gua monyet dan sudah ground breakingnya.” Jelas Yusak
akhiri Jumpa pers sore ini.
Acara selanjutnya adalah pemasangan selempang Duta Revolusi Kebersihan di lokasi Pantai Lasiana oleh Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem NTT Boby Pitoby, Kadis Pariwisata Provinsi NTT DR.Marius Ardu Jelamu, Boby Liaynto dan pengurus lainnya. Dilanjutkan dengan lanching perdana para Duta Revolusi Kebersihan mendekati para pengunjung dan sampaikan tentang keberadaan Duta ini dan tugasnya serta dari mana mereka berasal, disertai himbauan kepada para pengunjung agar jangan membuat sampah sembarang tapi pada tempat sampah. Serta mengajak mereka untuk ikut rawat pantai Lasiana ini.
Hal menarik yang menjadi akhir kegiatan adalah Kadis Pariwisata NTT DR.Marius Ardu Jelamu jadi pionir kebersihan dengan gerakan memungut sampah yang berserakan dan dimasukkan kedalam tong sampah yang tersedia dan ini sebagai langkah awal menjangkiti orang lain ikut me jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Dan gerakan in berhasil mempengaruhi tim yang secara beramai-ramai baik Duta Revolusi Kebersihan, ketua DPW Garda Pemuda Nasdem (Boby Pitoby), Ketua Pakar Garda Pemuda Nasdem (Boby Liyanto) dan rekan-rekan, ikut memungut sampah. Gerakan ini adalah sebagai motivator bagi para pengunjung untuk ikut menjaga kebersihan pantai secara bersama-sama agar pantai ini lestari.