Berita

Informasi terbaru Garda Pemuda NasDem

Sambut Hari Kartini DPW Garda Pemuda NasDem Sumut, Pap Smear Gratis Bagi 100 Perempuan


Menurut data World Health Organization (WHO) terjadi peningkatan penderita kanker serviks (kanker leher rahim) pada kisaran  20 % per tahun. Data yang dirilis Badan Kesehatan Dunia PBB ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Indonesia menjadi salah satu negara yang rentan akan peningkatan penderita kanker serviks ini. Demikian dikatakan dr. Indri Mahrani Nasution, M.Ked (PA), Sp.PA, saat berbincang dengan para awak media di Sekretariat DPW Garda Pemuda NasDem, kawasan Monginsidi Medan, Jum’at (6/4).

 

“Keadaan umum yang lemah, kondisi sosial ekonomi yang rendah, keterbatasan sumber daya, keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dan derajat pendidikan ikut berperan mendongkrak penyebaran kanker servikss ini,” jelas dr. Indri Mahrani Nasution.

 

Indri Mahrani Nasution, menambahkan, semua wanita berisiko untuk terserang kanker serviks. Ada bebrapa faktor risiko meningkatkan peluang terjadinya kanker serviks, salah satunya adalah wanita usia 35-50 tahun dan masih aktif secara seksual. “Kanker Serviks dapat menyerang wanita usia 35 – 50 tahun yang aktif secara seksual. Dan sekitar 20 % kanker serviks menyerang wanita yang telah aktif berhubungan seksual sebelum umur 16 tahun,” papar perempuan yang akrab disapa Indri ini.

 

Selain faktor usia dan aktivitas seksual di bawah umur, kanker serviks juga rentan menyerang wanita yang berganti-ganti pasangan, frekwensi kehamilan dan yang lazim terjadi adalah penggunaan alat kontrasepsi dalam jangka waktu lama. “Dari kondisi ini, kanker serviks patut diwaspadai oleh kaum wanita. Alhamdulillah, saat ini teknologi kedokteran untuk mendeteksi secara dini kanker serviks ini sudah sangat populer yakni dengan melakukan pap smear,” tambah dokter yang akrab berhijab ini.

 

Pap smear sendiri, jelas dokter  yang juga sebagai Staff Pengajar di Fakultas Kedokteran UISU ini, adalah uji medis pada sel – sel serviks (leher rahim) dan vagina. “Dengan pemeriksaan sel-sel yang terdapat di servik (leher rahim) dan vagina dapat mendeteksi perubahan sel-sel yang dapat berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker,” jelas Ketua Panitia Pap Smear Gratis DPW Garda Pemuda NasDem Sumut ini didampingi sekretaris panitia, Linny Syahfiri, SH dan bendahara panitia, Elviana, SH.

 

Sementara itu, Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Provinsi Sumatera Utara, Darma Wijaya, SE yang diwakili oleh Sekreatris, Defri Noval Pasaribu, SE mengatakan kepada awak media, melihat rentannya kaum perempuan terserang kanker serviks, maka Garda Pemuda NasDem Sumatera Utara  dalam menyambut Hari Kartini tahun 2018, mengadakan Pemeriksaan Pap Smear Gratis bagi ibu-ibu di Kota Medan.

 

“Rentannya kaum perempuan terkena kanker serviks yang mendorong DPW Garda Pemuda NasDem untuk mengadakan acara pap smear gratis ini,” papar Defri Noval Pasaribu didampingi pengurus antara lain, M.Hadika Wahyu, ST, H.Lismardi Hendra, SE, Robby Hartono, T. Azmir Syahputra, A. Wibowo Angkasa, SH, Sapala, SE dan Erick.

 

Setidaknya, tegas Defri, kita menginginkan kaum perempuan mengerti dan memahami, faktor apa saja yang jadi penyebab kanker serviks dan dapat menggugah kesadaran untuk rutin melakukan pemeriksaan kanker serviks.

 

“DPW Garda Pemuda NasDem Sumatera Utara juga akan secara rutin mengadakan kegiatan pap smear gratis ini. Tujuannya untuk meringankan beban biaya pemeriksaan pap smear yang masih terbilang mahal. Sehingga hasilnya kita dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan kaum perempuan. Sebab, dengan kaum perempuan yang memiliki derajat kesehatan yang baik, maka akan berkontribusi pada perkembangan generasi muda yang baik pula,” ujar Defri Noval.

 

Kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan Pap Smear Gratis DPW Garda Pemuda NasDem Sumatera Utara, rencananya akan di gelar pada Minggu (15/4) mulai pukul 08.00, di Sekreatriat DPW Garda Pemuda NasDem Provinsi Sumatera Utara kawasan Monginsidi Medan.    

About

Garda Pemuda NasDem adalah Organisasi Sayap dari Partai NasDem, bergerak pada wilayah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang bersifat terbuka bagi seluruh Warga Negara Republik Indonesia, Kebangsaan, Kerakyatan serta Berkeadilan Sosial.

Registrasi Anggota